Inovasi alat musik drum dari bahan alami Indonesia yang ramah lingkungan sedang menjadi sorotan dalam dunia musik saat ini. Bukan hanya karena keunikan dari bahan alaminya, tetapi juga karena kepedulian terhadap lingkungan yang semakin meningkat.
Menurut Bapak Eko, seorang ahli musik tradisional Indonesia, inovasi ini sangat penting untuk melestarikan budaya musik Indonesia. “Dengan menggunakan bahan alami dari Indonesia, kita bisa menghasilkan alat musik yang berkualitas tinggi sekaligus ramah lingkungan,” ujarnya.
Salah satu contoh inovasi tersebut adalah penggunaan kayu jati untuk membuat rangka drum. Kayu jati merupakan bahan alami yang kuat dan tahan lama, sehingga sangat cocok digunakan untuk alat musik yang membutuhkan ketahanan dan kekuatan seperti drum.
Selain itu, kulit binatang seperti kulit kambing atau sapi sering digunakan untuk membuat membran drum. Menurut Ibu Rina, seorang pengrajin alat musik tradisional, kulit binatang ini memiliki karakter suara yang unik dan bisa menghasilkan kualitas suara yang bagus.
Namun, tidak semua bahan alami bisa digunakan untuk membuat alat musik drum. Menurut Pak Budi, seorang ahli lingkungan, kita perlu memperhatikan keberlanjutan penggunaan bahan alami tersebut. “Kita harus memastikan bahwa penggunaan bahan alami tidak merugikan lingkungan dan keberlangsungan spesiesnya,” jelasnya.
Dengan adanya inovasi alat musik drum dari bahan alami Indonesia yang ramah lingkungan, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para pembuat alat musik dan musisi untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Kita bisa tetap memainkan musik favorit kita tanpa merusak alam sekitar kita.