Sejarah alat musik gitar yang berasal dari Indonesia telah menjadi bagian penting dalam perkembangan musik di tanah air. Gitar sendiri merupakan alat musik yang memiliki sejarah panjang dan kaya akan nilai budaya.
Menurut Dr. Sumarsam, seorang pakar musik tradisional Jawa, gitar pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada abad ke-19 oleh para penjelajah Eropa. “Gitar pada awalnya digunakan sebagai alat musik yang dibawa oleh para pelaut Eropa yang datang ke Indonesia. Namun, seiring berjalannya waktu, gitar mulai diadopsi oleh masyarakat lokal dan menjadi bagian tak terpisahkan dari musik tradisional Indonesia,” ujar Dr. Sumarsam.
Salah satu jenis gitar tradisional Indonesia yang terkenal adalah gitar Sasando dari Nusa Tenggara Timur. Gitar ini memiliki bentuk unik dengan senar yang terbuat dari serat daun lontar dan resonator yang terbuat dari kerang. “Sasando merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan. Alat musik ini memiliki suara yang sangat khas dan mampu membangkitkan emosi yang mendalam,” kata Bapak Slamet, seorang seniman Sasando terkenal.
Meskipun gitar tradisional Indonesia memiliki keunikan tersendiri, namun pengaruh gitar modern dari Barat juga tidak bisa diabaikan. “Gitar elektrik yang berasal dari Barat telah membawa revolusi dalam dunia musik. Banyak musisi Indonesia yang menggunakan gitar elektrik dalam karya-karya mereka untuk menciptakan suara yang lebih modern dan eksperimental,” ungkap Rizki, seorang musisi indie yang aktif menggunakan gitar elektrik dalam penampilannya.
Sejarah alat musik gitar yang berasal dari Indonesia terus berlanjut hingga saat ini. Dengan semakin berkembangnya industri musik di tanah air, gitar menjadi semakin populer dan menjadi pilihan utama bagi para musisi dalam mengekspresikan karya-karya mereka. Dengan menggali dan memahami sejarah gitar Indonesia, kita dapat lebih menghargai dan melestarikan warisan budaya yang berharga ini.