Drum dari Bahan Lokal: Meningkatkan Kreativitas Musik Indonesia


Drum dari bahan lokal telah menjadi salah satu tren yang semakin populer di kalangan musisi Indonesia. Tidak hanya karena keberlanjutan bahan baku yang digunakan, tetapi juga karena hasil akhirnya yang tidak kalah berkualitas dengan drum impor. Hal ini telah membuka peluang baru bagi para musisi Tanah Air untuk mengeksplorasi kreativitas dalam bermusik.

Menurut Slamet Abdul Sjukur, seorang ahli musik dari Universitas Indonesia, penggunaan drum dari bahan lokal dapat meningkatkan kreativitas musik Indonesia. “Dengan menggunakan drum yang terbuat dari bahan lokal, para musisi dapat lebih merasakan identitas budaya Indonesia dalam musik yang mereka ciptakan. Hal ini dapat memberikan warna yang berbeda dan menjadi ciri khas tersendiri dalam karya musik mereka,” ujarnya.

Salah satu contoh keberhasilan penggunaan drum dari bahan lokal adalah grup musik Maliq & D’Essentials. Mereka menggunakan drum yang terbuat dari kayu jati Indonesia dalam setiap penampilan mereka. Menurut Angga Puradiredja, drummer dari Maliq & D’Essentials, drum dari bahan lokal memberikan suara yang unik dan berbeda. “Kami merasa bangga dapat menggunakan produk lokal dalam bermusik. Selain mendukung industri musik Tanah Air, kami juga dapat mengekspresikan kreativitas kami dengan lebih leluasa,” ungkapnya.

Tak hanya itu, penggunaan drum dari bahan lokal juga turut mendukung upaya pelestarian lingkungan. Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, penggunaan bahan baku lokal dalam industri musik dapat mengurangi jejak karbon yang dihasilkan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan drum dari bahan lokal dapat meningkatkan kreativitas musik Indonesia. Para musisi di Tanah Air diharapkan dapat terus menggali potensi bahan lokal untuk menghasilkan karya musik yang berkualitas dan berdaya saing global. Sebagaimana yang dikatakan oleh musisi ternama, “Kreativitas tidak mengenal batas, termasuk dalam pemilihan alat musik yang digunakan. Mari dukung produk lokal dan tingkatkan kreativitas musik Indonesia bersama-sama.”