Alat musik gitar tradisional memang memiliki keunikan tersendiri dari berbagai daerah di Indonesia. Setiap daerah memiliki ciri khas dan keistimewaan yang membuat alat musik gitar tradisional tersebut begitu istimewa.
Salah satu contoh keunikan alat musik gitar tradisional di Indonesia adalah Gitar Sasando dari Nusa Tenggara Timur. Gitar ini terbuat dari daun lontar dan memiliki bentuk yang unik dengan 28 senar yang terbuat dari tali nilon. Menurut Bapak Yusuf Aritonang, seorang ahli musik tradisional, Gitar Sasando memiliki suara yang lembut dan indah, cocok untuk mengiringi lagu-lagu daerah Nusa Tenggara Timur.
Selain itu, ada juga Gitar Sundatang dari Sumatera Barat yang terbuat dari kayu dengan ukiran yang sangat detail. Bapak Eko Suryo, seorang musisi asal Sumatera Barat, mengatakan bahwa Gitar Sundatang memiliki suara yang khas dan mampu menghasilkan melodi yang merdu.
Tak kalah menarik, Gitar Kacapi dari Sunda memiliki keunikan tersendiri dengan bentuk yang kecil dan memiliki 12 senar. Menurut Ibu Santi Widjaja, seorang seniman asal Jawa Barat, Gitar Kacapi sering digunakan dalam pertunjukan seni tradisional Sunda seperti Wayang Golek dan Jaipong.
Tentu saja, keberagaman alat musik gitar tradisional di Indonesia ini menjadi kekayaan budaya yang patut dilestarikan. Menurut Prof. Dr. Soedarsono, seorang pakar seni budaya Indonesia, alat musik tradisional merupakan bagian dari identitas bangsa dan harus dijaga keberadaannya.
Dengan begitu, mari kita lestarikan keunikan alat musik gitar tradisional dari berbagai daerah di Indonesia agar generasi mendatang dapat terus menikmati keindahan dan kekayaan budaya Indonesia yang luar biasa.