Drum adalah alat musik yang jarang digunakan dalam permainan musik tradisional di Indonesia. Meskipun memiliki suara yang kuat dan menarik, peran drum seringkali terabaikan dalam kesenian tradisional kita.
Menurut pakar musik tradisional, Bapak Sutopo, “Drum sebenarnya memiliki potensi besar untuk menambah warna dan ritme dalam musik tradisional. Namun, banyak orang lebih memilih menggunakan alat musik tradisional lain seperti gamelan atau angklung.”
Dalam beberapa pertunjukan musik tradisional di Indonesia, kita mungkin jarang melihat penggunaan drum. Hal ini disebabkan oleh faktor historis dan budaya, di mana drum dianggap lebih cocok digunakan dalam musik modern atau pop.
Namun, beberapa seniman dan musisi tradisional mulai menggabungkan drum ke dalam pertunjukan mereka. Menurut Ibu Susi, seorang seniman musik tradisional dari Jawa Barat, “Drum dapat memberikan nuansa baru dan energi yang berbeda dalam musik tradisional kita. Saya percaya bahwa drum memiliki tempatnya sendiri dalam kesenian kita.”
Dengan adanya perubahan tren dan semakin terbukanya masyarakat terhadap berbagai jenis musik, penggunaan drum dalam musik tradisional diharapkan dapat semakin berkembang. Hal ini juga dapat menjadi upaya untuk melestarikan warisan budaya kita yang kaya akan seni musik tradisional.
Sebagai generasi muda, kita juga diharapkan dapat lebih terbuka terhadap penggunaan drum dalam musik tradisional. Dengan mempelajari dan mengapresiasi berbagai alat musik tradisional, kita dapat turut serta dalam upaya melestarikan warisan budaya nenek moyang kita.
Jadi, meskipun drum adalah alat musik yang jarang digunakan dalam permainan musik tradisional, namun kita dapat mulai mempertimbangkan untuk mengintegrasikannya dalam kesenian tradisional kita. Dengan begitu, kita dapat memberikan warna baru dan menyegarkan musik tradisional Indonesia.