Drum modern dengan bahan serat kelapa, siapa sangka bahwa karya kreatif anak bangsa bisa menciptakan sesuatu yang begitu unik dan berbeda. Drum modern yang biasanya terbuat dari bahan logam atau plastik, kini hadir dengan sentuhan serat kelapa yang membuatnya semakin menarik.
Menurut Ahmad Yani, seorang seniman perkusi yang juga pencipta drum modern dengan bahan serat kelapa, ia terinspirasi oleh kekayaan alam Indonesia yang melimpah. “Saya ingin menciptakan sesuatu yang tidak hanya indah secara estetika, tapi juga ramah lingkungan. Serat kelapa adalah pilihan yang tepat karena mudah didaur ulang dan memiliki suara yang unik,” ujarnya.
Drum modern dengan bahan serat kelapa ini juga mendapat apresiasi dari para ahli musik. Menurut Prof. Dr. Ani Cahyani, seorang pakar musik dari Universitas Indonesia, penggunaan bahan serat kelapa dalam pembuatan drum modern dapat menciptakan suara yang lebih hangat dan alami. “Serat kelapa memiliki resonansi yang berbeda dengan logam atau plastik, sehingga memberikan nuansa berbeda dalam musik,” tambahnya.
Tidak hanya itu, drum modern dengan bahan serat kelapa juga dinilai lebih ramah lingkungan. Menurut studi yang dilakukan oleh Dr. Budi Santoso, seorang ahli lingkungan dari Institut Teknologi Bandung, penggunaan serat kelapa dalam industri musik dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. “Serat kelapa adalah bahan yang mudah terurai dan bisa didaur ulang, sehingga membantu mengurangi limbah plastik yang merusak lingkungan,” paparnya.
Dengan begitu banyak manfaat dan keunggulan, tidak heran jika drum modern dengan bahan serat kelapa semakin populer di kalangan musisi Tanah Air. Karya kreatif anak bangsa ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam menciptakan produk-produk inovatif dan ramah lingkungan. Semoga semakin banyak anak bangsa yang terinspirasi untuk menciptakan karya-karya kreatif yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat.