Drum, alat musik yang menjadi salah satu bagian penting dalam sebuah grup musik. Namun, mengapa alat musik drum kurang diminati dalam permainan musik? Apa yang membuatnya menjadi kurang diminati dibanding alat musik lainnya?
Menurut seorang ahli musik, Sutopo, alasan mengapa alat musik drum kurang diminati dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah karena peran drum dalam sebuah grup musik seringkali dianggap sebagai pendukung, bukan sebagai pusat perhatian. “Drum memang tidak sering menjadi fokus dalam sebuah penampilan musik, sehingga banyak orang lebih memilih untuk memainkan alat musik lain yang lebih mendapat perhatian,” ujar Sutopo.
Selain itu, faktor biaya juga dapat menjadi alasan mengapa alat musik drum kurang diminati. Menurut survei yang dilakukan oleh Asosiasi Alat Musik Indonesia, harga drum set yang terdiri dari beberapa komponen seperti snare drum, bass drum, tom-tom, dan cymbal, bisa mencapai puluhan juta rupiah. Hal ini tentu membuat banyak orang enggan untuk memilih drum sebagai alat musik utama mereka.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa alat musik drum memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah grup musik. Seorang drummer handal mampu memberikan warna dan dinamika yang berbeda dalam sebuah lagu. Menurut Dave Grohl, drummer dari band legendaris Nirvana dan Foo Fighters, “Drum adalah jantung dari sebuah lagu. Tanpa drum, sebuah lagu akan terasa hambar dan kehilangan energinya.”
Maka dari itu, meskipun alat musik drum kurang diminati dalam permainan musik, namun peran dan kontribusinya dalam sebuah grup musik tidak dapat dipandang remeh. Sebagai pecinta musik, penting untuk menghargai setiap alat musik dan peran yang dimainkan oleh setiap anggota grup musik. Drum, meskipun kadang terkesan terpinggirkan, tetaplah memiliki nilai dan keunikan tersendiri dalam dunia musik. Semoga dengan pemahaman yang lebih baik tentang alat musik drum, minat dan apresiasi terhadapnya dapat terus tumbuh di kalangan masyarakat pecinta musik.